Senin, 06 Desember 2010

VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme makhluk hidup.



Sejarah

1.    Pertama kali diteliti oleh Adolf Meyer pada tumbuhan tembakau


Penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.

2.   Diteliti lagi oleh Dimitri Ivanowsky pada tumbuhan tembakau

Getah  daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.

3.   Martinus Beijerinck menemukan virus pada tanaman tembakau

Agen  infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Ciri - ciri

  • Aseluler
  • Memiliki bentuk bulat, huruf T, tabung/ heliks
  • Bereproduksi
  • Dapat dikristalisasikan
  • Memiliki DNA / DNA (Ribose Nucleic Acid / Deoxyribose Nucleic Acid)
  • Memiliki asam nukleat
  • Memiliki selubung protein

Reproduksi Virus

A.  Siklus Litik

Absorbsi & penetrasi

Penempelan virus pada inang. Virus mempunyai reseptor protein untuk menempel pada inang spesifik. Setelah menempel, virus kemudian akan melubangi membran dari sel inang dengan enzim lisozim. Setelah berlubang, virus akan menyuntikkan DNA virusnya kedalam sitoplasma sel inang.

Replikasi (Biosintesis)

Setelah disuntikkan kedalam sel inang, DNA dari virus akan menonaktifkan DNA sel inangnya dan kemudian mengambil alih kerja sel inang, lalu menggunakan sel tersebut untuk memperoleh energi dalam bentuk ATP untuk melanjutkan proses reproduksinya.
DNA dari virus, akan menjadikan sel inang sebuah tempat pembentukan virus baru, kemudian DNA akan mengarahkan virus untuk menghasilkan protein dan mereplikasi DNA virus untuk dimasukkan ke dalam virus baru yang sedang dibuat.
Molekul-molekul protein (DNA) yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid, kapsid dibuat dari protein sel inang dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh virus.

 Lisis

Tahap lisis terjadi ketika virus-virus yang dibuat dalam sel telah matang. Ratusan virus-virus kemudian akan berkumpul pada membran sel dan menyuntikkan enzim lisosom yang menghancurkan membran sel dan menyediakan jalan keluar untuk virus-virus baru. Sel yang membrannya hancur itu akhirnya akan mati dan virus-virus yang bebas akan menginvasi sel-sel lain dan siklus akan berulang kembali.

B.  Siklus Lisogenik

    Absorbsi dan penetrasi

Virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang spesifik lalu menghancurkan membran sel dengan enzim lisozim, virus melakukan penetrasi pada sel inang dengan menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada asam nukleatnya kedalam sel.

   Penyisipan gen virus

Asam nukleat dari virus yang telah menembus sitoplasma sel inang kemudian akan menyisip kedalam asam nukleat sel inang, tahap penyisipan tersebut kemudian akan membentuk provirus (pada bakteriofage disebut profage). Sebelum terjadi pembelahan sel, kromosom dan provirus akan bereplikasi.

   Pembelahan sel inang

Sel inang yang telah disisipi kemudian melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi akan diberikan kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali berulang sehingga sel yang memiliki profage menjadi sangat banyak.


Virus – virus :

  1. HIV (Human Immunodeficiency Virus)
  2. Virus Influenza
  3. Virus Herpes
  4. Mump Virus / Paramyxovirus (gondongan)
  5. Polio Virus
  6. Tobacco Masoik Virus
  7. H1N1 (Flu babi)
  8. H5N1 (Flu burung)
  9. Virus Hepatitis


6 komentar:

  1. Menurut Angel...

    Virus merupakan salah satu sel yang paling kecil di dunia. Virus tidak dapat dimatikan, hanya dapat dilemahkan atau dikristalkan. Virus juga berada di lingkungan sekitar kita dan juga bisa berdampak sangat berbahaya bagi tubuh kita. Virus bersifat parasit di tubuh kita, sehingga dapat sangat merugikan tubuh kita. Kita perlu untuk mencari cara untuk membasmi virus, selain vaksin tentunya. Karena jika terus dibiarkan, maka kesehatan kita bila tidak terjaga virus akan sangat mudah menguasai tubu kita. Terutama, kita harus mencari vaksin untuk virus HIV, walaupun virus ini tidak menular secara langsung, tetapi tetap saja berbahaya, apalagi bagi orang yang mempunyai pengetahuan sempit tentang hal ini. Sehingga perlu dicarikan vaksin, untuk mengurangi jumlah korban dari virus HIV ini.

    BalasHapus
  2. Menurut Fefe...

    Menurut saya, mempelajari virus sangatlah berguna hampir di dalam seluruh aspek-aspek kehidupan, untuk pengetahuan umum setiap orang, dan juga untuk pengetahuan medikal. Apalagi para dokter-dokter, mereka pastinya harus mempelajari semua jenis-jenis virus sampai detail-detailnya. Jika tidak ada pembelajaran tentang virus, pastilah dokter-dokter di dunia ini tidak akan bisa mengidentifikasi virus-virus penyebab penyakit masing-masing orang, dan tidak akan ditemukan obat penyembuh/penjinak virus itu, sehingga dapat menyebabkan tingkat kematian yang amat tinggi di seluruh penjuru dunia ini. Maka dengan itu, pembelajaran virus ini sangatlah berguna untuk mengidentifikasi berbagai jenis virus, sehingga penyakit seseorang dapat ditemukan penangkalnya, dan orang-orang dapat menjalani hidupnya dengan sehat.

    BalasHapus
  3. Menurut Nova...

    Menurut saya virus merupakan makhluk yang sangat kecil, yang selalu ada dimana-mana terutama di tempat-tempat / lingkungan yang kotor. Parasit merupakan sifat virus, makhuluk hidup dirugikan bahkan dapat membuat makhluk hidup tersebut mati. Karena ia berada dimana-mana, maka tidak bisa dihandari dengan cara menjauhinya. Tetapi kita bisa mencegah dan melawan virus yang menyerang. Dengan membersihkan tempat-tempat yang kotor sehingga jumlah virus tidak banyak merupakan cara mencegah virus menyerang kita. Melawan virus dengan munggunakan obat khusus (anti virus tersebut) untuk mencegah virus tersebut menyerang kita. Terutama virus yang membahayakan nyawa / kehidupan makhluk hidup. Contoh virus yang merugikan seperti HIV, herpes, hepatitis, influenza, polio, dan lain-lain.

    BalasHapus
  4. Menurut Denny...

    Bab mengenai virus ini mengajarkan hal-hal yang memang tidak begitu memiliki hubungan yang begitu signifikan dengan kingdom-kingdom yang dipelajari, tetapi pembelajaran mengenai virus ini tetap bisa membantu di dalam memahami beberapa hal yang terdapat di dalam pembelajaran kingdom. Bab ini mengajarkan mengenai perkembang biakan pada makhluk hidup yang kecil (reproduksi), dan hal ini menyerupai perkembang biakan pada beberapa hewan di dalam kingdom Protista, maupun Monera, sehingga bab ini tetap bisa membantu di dalam memahami hal-hal yang spesifik pada kingdom-kingdom tertentu. Pembelajaran mengenai virus juga membantu di dalam mempelajari mengenai hal-hal yang perlu diketahui mengenai virus, sehingga meskipun pembelajaran ini tidak memiliki hubungan langsung dengan bab-bab selanjutnya yang akan dipelajari, tetapi bab ini tetap bisa membantu di dalam memperluas pengetahuan, dan juga bisa menjadi dasar untuk pembelajaran-pembelajaran yang akan datang.

    BalasHapus
  5. Menurut Jonathan...

    Virus adalah sebuah topik yang harus dipelajari setiap orang untuk melindungi orang-orang sekitar kita. Karena virus adalah sebuah organisme yang berbahaya untuk segala makhluk hidup, maka untuk menghindari bahaya tersebut, kita harus meneliti dan mengerti organisme tersebut terlebih dahulu. Tetapi pada saat ini masih dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk meneliti topik ini dan menemukan vaksin dari sebuah virus tersebut. Apalagi sekarang adalah masa-masa krisis dimana ada banyak penyakit berbahaya (seperti kanker) dan tidak selalu ada pengobatan dari penyakit tersebut. Jikalah ada, biasanya pengobatan yang sudah ditemukan tidaklah efisien (seperti kemoterapi). Sepatutnya dilakukan lebih banyak penelitian untuk menemukan obat yang lebih effisien dan tidak menimbulkan efek negatif kepada “pasien” tersebut. Bahkan seharusnya virus-virus tersebut dapat digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia, bukan untuk merugikannya.

    BalasHapus
  6. Menurut Phile...

    Virus merupakan mahluk hidup yang mikroskopik / sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Virus merupakan organisme yang tidak dapat mati dan terus bereproduksi dari waktu ke waktu. Virus merupakan subjek yang tidak kalah penting bagi kita untuk di pelajari. Dengan mempelajari tentang virus, kita dapat mengetahui, peranan-peranan virus dalam kehidupan kita di samping cara bereproduksi virus dan semua pengetahuan tentang virus. Dengan mempelajari virus, kita dapat memanfaatkan virus untuk kebutuhan kita, seperti virus yang dapat menghasilkan antibody / pertahanan terhadap penyakit tertentu. Dan juga, kita dapat mengetahui penyakit-penyakit yang dapat kita cegah yang dihasilkan dari perkembangan virus dalam tubuh kita dan dapat menanggulanginya.

    BalasHapus