Kami adalah murid-murid 10 IPA High/Honor di UPH College :) Di blog KuCaBi (Kumpulan Catatan Biologi) ini, kami memberikan ringkasan bab-bab biologi kelas 10. Kami selalu berusaha untuk memberikan informasi yang terbaik untuk kalian para pembaca sekalian. Semoga nantinya informasi-informasi yang kami berikan akan berguna bagi kalian semua :D
Kamis, 09 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
KuCaBi's Team Members
Selasa, 07 Desember 2010
FUNGI
Fungi berasal dari kata Mykes (yunani) adalah makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Dulu, dalam klasifikasi 2 kingdom, Fungi dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. Fungi bukan autotrof seperti tumbuhan melainkan heterotrof sehingga lebih dekat ke hewan. Usaha menyatukan fungi dengan hewan pada golongan yang sama juga gagal karena fungi mencerna makanannya di luar tubuh (eksternal), tidak seperti hewan yang mencerna secara internal. Selain itu, sel-sel fungi memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, tidak seperti sel hewan.
CIRI-CIRI
• Eukariotik memiliki dinding sel
• Tidak memiliki klorofil
• Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
• Uniseluler & Multiseluler (rata-rata Multiseluler)
• berbentuk mangkung, payung, setengah lingkaran, kuping, bulat
• memiliki sel memanjang berupa benang: hifa
• hifa memiliki sekat antar antar sel: septum
• septum memiliki celah penghubung sel
• hifa tanpa septum: Hifa Senositik
• hifa bercabang berjalinan membentuk miselium
• miselium: menyerap makanan (miselium vegetatif)
• miselium vegetatif memiliki houstorium yang menembus sel inang
• Miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi (menghasilkan spora): miselium generatif
CARA HIDUP
• Menyerap zat organik
• Zat organik kompleks -> zat organik sederhana oleh enzim.
• Pencernaan kompleks -> sederhana : pencernaan ekstraseluler
• Zat organik -> digunakan dan disimpan di glikogen
• Heterotrof
Berdasarkan cara memperoleh makanan
a. Saprofit
• Zat organik -> sisa organisme mati & bahan tak hidup
• Serasah (ranting, daun gugur)
• Kain
• Kertas
• Peranan: pengurai (dekomposer utama)
• Efek: pelapukan & pembusukan
b. Parasit
• Zat organik -> organisme hidup lain
• Sifat: merugikan
• Efek: penyakit pada organisme inang
c. Mutual
• Zat organik -> organisme hidup lain
• Sifat: menguntungkan organisme inang
• Jamur – akar tanaman. Jamu membentuk mikoriza dan meningkatkan penyerapan air & mineral dari tanah oleh akar tumbuhan
HABITAT
Fungi hidup pada lingkungan yang beragam namun sebagian besar jamur hidup di tempat yang lembab. Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat lembab. Meskipun demikian banyak pula fungi yang hidup pada organisme atau sisa-sisa organisme di laut atau di air tawar. Jamur juga dapat hidup di lingkungan yang asam, lingkungan berkonsentrasi gula tinggi (selai), dan lingkungan ekstrim (gurun, gunung salju, kutub), dimana jamur yang bersimbiosis dengan ganggang, membentuk lumut kerak.
REPRODUKSI
A. Aseksual
• Pembentukan kuncup/tunas -> uniseluler
• Pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium)
• Pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) -> multiseluler
• Spora aseksual: sporangiospora & konidiospora
• Sporangiospora -> pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) di ujung sporangiofor
• Konidiospora -> pembelahan mitosis sel ujung konidiofor
• Sporangiospora & konidiospora: haploid
B. Seksual
• Oleh spora seksual -> dihasilkan secara singami (penyatuan sel/hifa beda jenis)
• Singami: dua tahap. Plasmogami & Kariogami
• Plasmogami -> penyatuan sel/hifa beda jenis
• Kariogami -> penyatuan inti sel
• Spora seksual: - zigospora
- askospora
- basidiospora
KLASIFIKASI
Berdasarkan cara reproduksinya
- Zygomycota
• Menghasilkan zigot dalam zigospora
• Ciri-ciri
- dinding sel -> zat kitin
- multiseluler
- hifa tak bersekat
- inti haploid
- keturunan diploid
• Reproduksi
- vegetatif -> spora
- vegetatif -> spora
- generatif -> konjugasi menghasilkan zigospora
• Spesies anggota Zygomycota:
- Rhizopusoryzae
- Rhizopus oligosporus
- Rhizopus nigricans
- Mucor mucedo
- Mucor javanicans
- Clamydomucor oryzae
- Ascomycota
• Menghasilkan askospora
• Ciri-ciri
- dinding sel -> zat kitin
- uniseluler & multiseluler
- hifa bersekat
- membentuk badan buah (askokrap)
- inti haploid
- keturunan diploid
• Reproduksi
- vegetatif -> konidiospora
- generatif -> konjugasi menghasilkan askospora
• Spesies anggota Ascomycota
a. Sacchormyces cerviciae
- memfermentasikan gula -> alkohol
- tape/roti
b. Saccharomyces ellipsoids, Saccharomyces tuac, Penicillium notatum, Penecillium chrysogenum, Penecillium camemberti, Penecillium requeforti, Aspergillus wentii, Aspergellus flavus, dan Aspergillus -> roti
- Basidiomycota
• Menghasilkan basidiofora
• Ciri-ciri
- selnya tersusun atus zat kitin
- multiseluler
- hifa bersekat
- hifa primer (berinti 1)
- hifa sekunder (berinti 2)
- inti haploid
-keturunan diploid
- membentuk badan buah (basidikrop)
• Reproduksi
- vegetatif -> kondiospora
- generatif -> basidopora
• Spesies anggota basidiomycota
- Volvoriella volvace (jamur merang
- Auricularia polytricha (jamur kuping)
- Pleurotus (jamur tiram)
- Puccinia graminus (jamur api)
d. Deuteromycetes
• Jamur imperfekti/belum sempurna
• Belum diketahui cara perkembangbiakan seksualnya.
• Reproduksi
- vegetatif -> konidiospora
• Ciri-ciri
- dinding sel -> zat kitin
- multiseluler
- hifa bersekat
- inti haploid
- keturunan diploid
PERANAN
Positif
• Makanan & minuman
- Rhizopus oryzae (tempe)
- Rhizopus oryzae (tempe)
- Aspergillus wentii (kecap)
- Aspergillus oryzae (tape)
- Penicellium camemberti (keju)
• Kedokteran
- Penicellium notatum (antibiotik)
• Pertanian
- organisme pengurai
- penyubur tanah
Negatif
• Manusia
- Aspergillus nidulans (telinga)
- Deuteromycetes (kulit)
• Hewan
- Aspergillus fumigatus (paru-paru burung)
• Tumbuhan
- Phytophthora infestan (kentang)
- Phytophthora nicotianae (tembakau)
• Penghasil racun
- Amanita phaloides (racun valin -> merusak eritrosit)
PROTISTA
Prostista termasuk dalam kingdom ke-4 dalam klasifikasi makhluk hidup. Protista dibedakan menjadi kingdom tersendiri meskipun ia memiliki sifat sel yang hampir sama dengan tumbuhan maupun binatang. Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup secara berkoloni atau soliter.
Ciri-ciri
· eukariotik
· uniseluler (hanya memiliki 1 sel)
· ukuran dan bentuk yang bervariasi (asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral)
· hidup secara berkoloni atau soliter
· Ukuran tubuh: mulai dari 10 mikron-6 mm
· bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
· Cara hidup: bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
· Cara mendapatkan makanan: holozoik, saprofit, saprozoik
· berada di tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll
3 jenis protista
- Protista mirip hewan (protozoa)
- Protista mirip tumbuhan (alga)
- Protista mirip jamur
Klasifikasi Protozoa Berdasarkan Cara Gerak
a. Flagellata
· bergerak dengan flagellum atau bulu cambuk
· pada umumnya, berhabitat di dalam air
· berperan sebagai parasit bagi hewan maupun manusia
· memiliki bentuk yang tetap
· bereproduksi secara seksual (konjugasi) & aseksual (pembelahan biner)
· contoh: Tripanosoma rhodosiense (sakit tidur), Tripanosoma vaginalis (keputihan pada vagina), Leishmania tropika (penyakit kulit)
b. Cilliata
· bergerak dengan silia/bulu getar
· silia juga berperan sebagai alat penerima rangsangan dari lingkungan di luarnya dan juga sebagai alat untuk menangkap makanannya
· hidup di tempat yang berair
· bereproduksi dengan 2 cara, yaitu dengan generatif dan vegetatif
· bertahan hidup di lingkungan yang berair tawar atau bertempat lembab
· contoh dari cilliata yang bergerak dengan menggunakan bulu getar: Didinum sp, Vorticella sp
c. Rhizopoda
· bergerak dengan menggunakan kaki semunya (pseudopodia)
· dapat bayak ditemui di laut, khususnya di air laut dan air tawar
· bereproduksi dengan cara vegetatif (aseksual)
· contoh: Amoeba sp
d. Sporozoa
· ber-spora
· tidak memiliki alat gerak
· untuk bergerak, harus mengubah posisi atau kedudukan tubuhnya
· hampir semua sporozoa bersifat parasit
· cara bereproduksi dengan menggunakan spora
· 2 cara bereproduksi, yaitu secara generatif (schizogoni dan sporogoni) dan vegetatif (peleburan yang terjadi di dalam tubuh nyamuk)
· contoh: plasmodium malariae
ALGA
a. Euglenophyta
· hidup di air tawar, di dalam tanah dan lembab
· tidak memiliki dinding sel
· bergerak bebas
· memiliki bintik mata
· memiliki klorofil a dan b
· memiliki pigmen karotin yang berfungsi untuk fotosintesis
· contohnya adalah euglena viridis
b. Ganggang hijau (chlorophyta)
· hidup di air tawar dan di air laut
· memiliki klorofil a dan c
· memiliki pigmen karotin dan xantofil
· tubuh bersel satu seperti benang
· bereproduksi dengan cara pembelahan biner dan fragmentasi
· hidup dengan cara autotrof dan bersimbiosis dengan jamur
c. Ganggang keemasan (chrysophyta)
· berklorofil a dan c
· memiliki pigmen fukosantin
· bereproduksi dengan cara pembelahan biner dan penyatuan gamet
· dapat dibagi menjadi 3 kelas besar: xanthophyceae, chrysopyceae, bacillariophyceae
d. Ganggang api (phyrophyta)
· disebut juga dengan dinoflagellata
· tubuhnya tersusun atas satu sel yang memiliki dinding sel
· dapat bergerak aktif
· bertempat tinggal di laut
· memiliki klorofil a dan c
· memiliki pigmen xantofil, dinosatin, dan fukobilin
· bereproduksi dengan membelah dirinya secara biner
e. Ganggang coklat (phaeophyta)
· memiliki bentuk seperti tumbuhan tinggi
· memiliki klorofil a dan c
· memiliki pigmen xantofil dan fukosatin
· bereproduksi secara vegetatif dengan cara fragmentasi dan zoospore
· reproduksi seksualnya dengan cara isogami, anisogami, dan oogami
f. Ganggang kemerahan (rhodophyta)
· memiliki klorofil a dan d
· pigmen karoten dan fukosianin
· bereproduksi secara spora dan oogami (generatif)
· sebagian besar berhabitat di laut
Protista mirip jamur
· memiliki sifat ataupun ciri-ciri yang sama dengan jamur
· tidak dimasukkan ke dalam fungi karena memiliki struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dengan jamur pada umumnya
· dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu: Jamur lendir (myxomycota) dan Jamur air (oomycota)
Langganan:
Postingan (Atom)